Langsung ke konten utama

LKTD OSIS SMPSK KOTAGOA BOAWAE

LKTD OSIS SMPSK KOTAGOA BOAWAE “MEMBENTUK CALON PEMIMPIN MASA DEPAN YANG BERKEMAMPUAN INTEGRAL”



SMP Swasta Katolik Kotagoa Boawae mengadakan kegiatan Latihan Kepemimpinan Tingkat Dasar (LKTD) bagi calon pengurus OSIS yang baru periode 2021/2022.

Dalam kepengurusan OSIS periode 2021/2022 ini, pihak sekolah telah mengadakan Pemilhan Umum Ketua OSIS setelah melewati seleksi bakal calon yang diambil dari siswa/siswi kelas 7 dan 8 kemudian menyelenggarakan acara Debat Paslon Ketua OSIS pada tanggal 17 Oktober 2021 lalu. Siswa/siswi yang terpilih adalah mereka yang telah lolos seleksi dan dianggap layak serta mampu untuk mengelola OSIS selama 1 (satu) tahun masa bakti.

Sebagai bentuk pembinaan dan pembekalan bagi pengurus OSIS yang terpilih, pihak sekolah   menyelenggarakan Latihan Kepemimpinan Tingkat Dasar (LKTD) yang dilaksanakan selama tiga hari sejak tanggal 09-11 November 2021 di Aula Serba Guna SMPSK Kotagoa Boawae. Adapun tema yang diambil dalam kegiatan tersebut adalah “Membentuk Calon Pemimpin Masa Depan yang Berkemampuan Integral”.

Kegiatan dibuka oleh Kepala Sekolah Bapak Mateus Tule,S.Pd. Dalam sambutannya, beliau menjelaskan bahwa selama satu tahun kepengurusan OSIS tidak direorganisir kepengurusannya dikarenakan pandemi Covid-19 dan baru kali ini dijalankan. Ketua panitia kegiatan LKTD Bapak Frederikus Feto Dhuge, S. Pd melaporkan kegiatan ini diikuti oleh peserta berjumlah 72 orang, dengan rincian 21 laki-laki dan 51 perempuan. Segalah biaya kegiatan dibebani pada pihak sekolah.


Pada hari pertama, peserta di suguhkan dengan materi Leadership (kepemimpinan) dengan pemateri Bapak Kepala Sekolah.” Dalam materinya peserta diajak untuk menjadi pemimpin yang handal, kreatif dan inovatif. Untuk menghindari kejenuhan, Bapak Kepala Sekolah  juga menayangkan video tentang tips menuju kesuksesan. Materi kedua dibawakan oleh Bapak Inocentius Keo, S.Pd tentang keorganisasian. Dalam materi ini beliau memberikan arahan kepada peserta bagaimana cara berorganisasi yang baik serta tugas dan tanggung jawabnya sebagai pengurus OSIS.  Peserta juga diajak untuk membuat program kerja sesuai dengan jabatan masing-masing dengan pendampingan Bapak/Ibu guru.

Pada hari kedua, peserta disuguhkan materi public speaking dengan pemateri Ibu Maria Fransiska Awi, S.Pd dan Bapak Damasus Sumpada Mite, S.Pd. Peserta dilatih untuk berbicara di depan umum seperti pidato atau membawakan sambutan. Setelah itu dilanjutkan dengan materi Peraturan Baris Berbaris oleh Bapak Nikolaus Nu Langa, S.Pd dan Bapak Arlianus Zima Lege, S.Pd. Tujuan diberikan materi ini adalah untuk menumbuhkan sikap jasmani yang tegap dan tangkas, rasa disiplin serta tanggung jawab.

Hari ketiga, peserta disuguhkan lagi dengan materi Teknologi Informasi dan Komunikasi oleh Bapak Gabriel Dua Dee, S.Com. Materi ini diberikan dengan tujuan agar peserta bisa menjadi pemimpin yang mampu dan memahami tentang teknologi dan komunikasi dalam menjalankan tugasnya. Kemudian materi kedua tentang jurnalistik oleh Bapak Frederikus Mona Meli, S.Pd dan Bapak Stephano A. Taso, S.Fil. Peserta diberikan pengetahuan tentang jurnalistik dalam lingkup sekolah misalnya cara mempublikasikan kegiatan sekolah  lewat mading dan majalah sekolah.

Selanjutnya peserta diarahkan untuk kegiatan outbond berupa permainan yang melatih kekompakan dan tanggung jawab. Dari berbagai macam jenis permainan yang diberikan, sangat nampak keceriaan dan kerjasama yang solid dari seluruh peserta. Kegiatan outbond diakhiri pukul 12.00 dengan menyisakan berbagai macam kegembiraan dan kepuasan yang terpancar dari wajah para peserta.

Sebelum acara penutup, para peserta beristirahat dan berkemas-kemas untuk mengikuti acara penutupan kegiatan. Wakil Kepala sekolah Bapak Inocentuis Keo, S.Pd memberikan sambutan dalam acara penutupan. Beliau memberi pesan kepada peserta bersama pembina OSIS untuk segera menyusun progam kerja OSIS. Kemudian beliau berkenan menutup rangkaian kegiatan dengan resmi. Eddi Suarez (12 Nov 2021)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

WAWANCARA EKSKLUSIF GUBERNUR NTT: PENGEMBANGAN MUTU PENDIDIKAN BERBASIS HIGH TECHNOLOGI

  Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat, S.H.,M.Si berkenan menerima Tim SMPS Katolik Kotagoa Boawae, Mateus Tule, S.Pd (Kepala Sekolah), Inocentius Keo, S.Pd (Wakil Kepala Sekolah) dan Frederikus Mona Meli, S.Pd (Perwakilan Guru) dalam mengadakan audiens terbatas di ruang kerjanya, Senin, 27 September 2021. Audiens dilakukan dengan model wawancara eksklusif. Berikut kutipan wawancara eksklusif yang dilakukan oleh Tim SMPS Katolik Kotagoa Boawae bersama Gubernur NTT. Hampir dua tahun terakhir bukan hanya di dunia pendidikan tetapi di seluruh bidang mengalami situasi pandemi Covid-19. Menurut pandangan Bapak sebagai pimpinan wilayah ini, apa tantangan pendidikan selama masa pandemi Covid-19? Sebelum pandemi, NTT dianggap sebagai provinsi yang bidang pendidikannya dianggap paling lemah. Apalagi kalau kita sedang berhadapan dengan pandemi. Pendidikan itu bisa bertumbuh, baik membangun manusia, kognisinya, afeksi maupun psikomotorik itu datang dari guru bertemu langsung untuk mendidik